Wednesday, November 30, 2016

Kelebihan dan Kekurangan Hidroponik NFT

Teknik film Nutrisi Hidroponik atau disingkat NFT pertama kali dikembangkan oleh Dr A.J. Cooper di Glasshouse tanaman Research Institute, Inggris Raya. Cara kerja IE NFT dengan menempatkan akar penanaman pada aliran nutrisi lapisan dangkal. Jadi tanaman mendapatkan oksigen, air dan nutris secara optimal. posisi tanaman untuk tumbuh pada lapisan aliran nutrisi di mana kebanyakan akar akan dibanjiri nutrisi sementara sebagian lainnya berada di atas. Gizi di siram air pompa menggunakan konstan trus menuju tanaman akar, pompa ditempatkan pada reservoir nutrisi. Nutris mengalir melalui pipa dalam tumpukan pipa sedemikian rupa sehingga aliran untuk menjadi efektif.


NFT sistem hidroponik dalam alat aerator tidak menggunakan oksigen dalam hidroponik. Oksigen Penyampuran terjadi ketika air dan nutrisi cara menanam terong ungu dalam polybag pada aliran terhadap akar dangkal di negara dan bukan untuk rendam akar seluruh, kondisi ini yang memungkinkan oksigen dicampur dengan nutrisi dan diserap oleh akar dengan benar. Sistem ini memiliki banyak keuntungan yang membuat sistem lebih unggul daripada sistem lain sistem NFT kelebihan berikut.

Keuntungan dari hidroponik NFT

Berikut adalah beberapa keuntungan dari sistem hidroponik NFT:
  • Keuntungan dan kerugian dari hidroponik NFT
  • Air dapat dengan mudah dipenuhi, stabil dan baik. Air dibuat dengan sistem aliran kontinu dan tidak stabil sehingga pemenuhan air di NFT dapat dipenuhi dengan mudah dan baik. Kondisi ini baik untuk tanaman terutama untuk tanaman yang memerlukan banyak air. Air yang menciptakan aliran konstan memungkinkan tanaman menyerap nutrisi lebih sehingga dapat melakukan proses fotosintesis lebih baik.
  • Menggunakan sistem NFT membuat periode tanam yang lebih pendek sehingga kita dapat tumbuh beberapa kali lebih dari sistem konvensional. Dengan cara ini kita akan lebih beruntung karena di satu waktu kita bisa panen berkali kali.
  • Hal ini sangat mudah untuk mengontrol. Sangat cocok untuk penelitian karena sistem memberikan kemudakan dalam pengendalian tanaman serta kondisi gizi. Nurtisi ditempatkan dalam membuat wadah yang kontrol tidak perlu dilakukan berulang kali hanya check satu kali saja kita sudah tahu kondisi nutrisi secara keseluruhan.
  • Aliran stabil dan dalam satu baris membuat kondisi gizi nutrisi di semua bagian secara seragam. Nutrisi seragam yang membuat tanaman pertumbuhan di semua bagiaan yang datar dan seragam. Tanaman akan menciptakan sebuah tanaman yang seragam pertumbuhan menjadi optimal karena ada tidak lebih dominan tanaman yang dapat mengganggu tanaman kecil.

Kekurangan hidroponik NFT

Meskipun hidroponik NFT memiliki banyak keuntungan yang dapat memberikan keuntungan bagi kita, tetapi dalam sistem ini, ada juga beberapa kelemahan untuk dicatat:
  • Biaya pembuatan tergolang NFT hidroponik sangat mahal. Meskipun banyak bahan alternatif yang dapat digunakan dalam membuat NFT, biaya pembuatan masih masih cukup mahal. Hal ini disebabkan jumlah cara menanam jahe merah dalam polybag besar peralatan yang digunakan seperti pompa, tandon gizi, mana penanaman dll.
  • Perlu skil. Untuk menggunakan hidroponik NFT diperlukan skil khusus karena dalam membuat sistem yang kompleks serta menggunakan itulah juga rumit, seperti memeriksa air dan nurtisi. Jadi sistem kurang cocok untuk pemula yang baru belajar hidroponik karena risiko kekagalannya akan lebih tinggi.
  • Tergantung pada listrik. Dalam NFT sistem mengoprasikan sangat dibutuhkan listrik tidak stabil dan meyakinkan ketersediaan karena ketika sistem mati listrik juga akan mati. Hal ini terjadi karena dalam pengoprasiannya menggunakan pompa-driven penggunaan listrik.
  • Penyakit Penyebatan adalah lebih cepat terutama penyakit pada akar. Aliran nutrisi terpadu membuat penyakit di pabrik akar akan menyebar lebih cepat. Penyebaran cepat meluas karena untuk berpartisipasi penyakit yang dibawa oleh aliran nutris. Kondisi ini sangat merugikan karena ketika semua produksi tanaman akan kontrak penyakit menurun tajam dan manfaat yang kita harus mampu menjadi kerugian.

No comments:

Post a Comment